Hal menarik dalam menulis adalah ketika kita menulis dan mendapat pesan makian dan caci dari pembaca melalui inbox.
Ini adalah dunia baru bagi saya dan baru mengenal Kompasiana yang tidak manusiawi, sebagian, ternyata penuh tantangan dan perlu tebal mata dan tebal telinga.
Ada sebuah metafora:
Berikut hanyalah perihal menjad anak muda,
bermimpi tentang petualangan, bersenang-senang
berjalan jauh, terbang tinggi
langit adalah batasnya, dan Anda akan mencoba.
Berikut hanyalah perihal menjadi tua,
kenangan memudar, bernapas lambat
banyak berpikir tentang apa yang Anda lakukan,
di mana Anda sudah, yang Anda telah menjadi
cinta muda, kehilangan cinta, menemukan cinta
sekarang sudah tua, terlalu tua...
Tentang menjadi muda,
segala sesuatu baru.
------------------
"Selalu menulis dengan pena," katanya.
"Ini metafora, Anda lihat.
Goresan pena dan menuliskan semua yang Anda suka,
Anda tidak bisa menghapus kesalahan dalam hidup. "