Ini adalah satu dari enam dimensi Gajah Mada Leadership yg menjadi novelty dalam disertasi Dr. Ir. I Dewa Ketut Suharjana, MM. (Baca: Determinan Kinerja Perusahaan Pada Industri Jasa Konstruksi di Pulau Jawa)
ABHIKAMIKA berarti pemimpin harus tampil simpatik, berorientasi ke bawah dan mengutamakan kepentingan umum.
Tampil simpatik dalam arti menjadi most people of inspiration bagi sekelilingnya. Praktek Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani menjadi value core nya.
Pemimpin harus memberi pengaruh positif .
Dalam olah raga demikian halnya. Jangan sampai stake holder terutama pembina, pengurus atau bahkan pelatih olah raga tersebut malahan menjadi bagian yang paling getol mempengaruhi keputusan Pengadil karena ingin anak didiknya yang menjadi pemenangnya.
Apakah ada dan terjadi kejadian tsb? Jawabannya Ya... Banyak contoh kejadian seperti ini. Pengadil ingin berlaku adil, namun oknum pengurus dan oknum pelatih sedemikian gigih berusaha mempengaruhi Pengadil agar anak asuh nya lah yang menjadi pemenang bahkan menjadi juara.
Ini adalah kejadian2 yang ada namun sangat sulit dibuktikan.
Jiwa Gajah Mada Leadership nampaknya harus diterapkan pada semua kalangan. Sebuah Leadership Management yang bersumber dari warisan luhur bangsa Indonesia.
Salam Kinerja
PT Ganesha Widya Konsultan