"Hamba adalah serpihan tak berharga di panggung kehidupan, merentang dalam kesendirian gelap yang tergores oleh kata-kata pahitku sendiri, 'hamba tak pantas untuk dicintai,' dan engkau, yang seharusnya menjadi oase dalam padang pasir  yang tandus, kini menjadi saksi bisu atas runtuhnya harapan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL