Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Ternyata Arifin Panigoro Tidak Senegatif Saya Pikir Selama Ini

14 Agustus 2012   13:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:47 2438 6
Berawal dari tulisan/artikel ini

http://bola.inilah.com/read/detail/1894019/konsorsium-macet-arifin-panigoro-serahkan-ke-pssi

Setelah saya telaah dari tulisan di atas, saya mulai berpikir klo ternyata Arifin Panigoro yang dahulu sangat bersemangat untuk menggulirkan liga tandingan IPL dari liga resmi ISL hanya untuk semata-mata melengserkan kekuasaan status quo Nurdin Halid yang tidak mempunyai prestasi yang cukup dibanggakan. Beliau hanya ingin sepakbola dibenahi dan diluruskan kembali sesuai rule fair play yang menjunjung sportivitas dalam berolahraga sehingga saking cintanya pada sepakbola beliau rela mengeluarkan dana yang besar untuk menggulingkan kekuasaan sebelumnya...

Awalnya, saya curiga terhadap beliau ini tetapi ketika saya baca artikel di atas maka beliau seorang tokoh olahragawan sekaligus pemerhati kemajuan prestasi sepakbola Indonesia. Setelah Nurdin Halid lengser maka beliau pun hilang dan tidak ikut campur dalam urusan teknis PSSI yang sah, dan menyerahkan permasalahan kepada PSSI untuk menyelesaikan.

Ibaratnya "Arifin hanya memberi contoh dan rule yang harus dijalankan, sedangkan untuk selanjutnya silakan diselesaikan demi kebaikan Sepakbola Indonesia". Cocok sebagai seorang pimpinan perusahaan yang berpengalaman, walaupun masih ada sisi negatif dari beliau (Arifin Juga Manusia, Nurdin Juga Manusia, Semuanya tidak luput dari kesalahan) tinggal sejauh mana keselahan itu ditutupi oleh kebaikan, walau pandangan orang tetap beda.

Artikel di atas hanya padangan (opini) saya berdasarkan artikel saya baca..Mungkin ini hanya sebagian dari pandangan tidak secara menyeluruh tetapi ini yang sedikit bisa saya ambil..Mungkin klo ada dari sumber lain tokoh sepakbola yang muncul, mudah2an saya tulis artikel sesuai analisa/pandangan seorang pencinta bola Indonesia (bukan pandangan seorang pengamat politik atau ekonomi).

Salam GARUDA di DADAKU !

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun