 Mereka bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa  mengidentifikasi masalah belajar, mencari solusi, dan meningkatkan kinerja belajar.
 Beberapa peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa tercantum di bawah ini.
 1. Identifikasi Masalah Guru Bimbingan dan Konseling bertugas mengidentifikasi permasalahan belajar  siswa.
 Melalui observasi, wawancara, dan penilaian, Anda dapat mengidentifikasi kesulitan belajar siswa Anda.
 2. Memberikan Dukungan Emosional Siswa dengan ketidakmampuan belajar sering kali merasa frustasi dan stres.
 Guru bimbingan dan konseling dapat memberikan dukungan emosional kepada siswa dengan mendengarkan keluh kesahnya, memberikan motivasi, dan mendorongnya agar tetap semangat dalam mengatasi permasalahan belajarnya.
 3. Dukungan dalam mengembangkan strategi pembelajaran Bimbingan dan nasihat guru dapat membantu siswa mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Kami memberikan bimbingan dan orientasi keberhasilan pembelajaran, teknik mengatasi kesulitan belajar, dan cara meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar.
 4. Menunjang komunikasi dengan orang tua dan guru Guru bimbingan dan penasehat berperan sebagai penghubung antara siswa, orang tua, dan guru. Selalu memberikan informasi kepada orang tua dan guru tentang kemajuan belajar siswa dan memberikan saran dan rekomendasi untuk  mengatasi kesulitan belajar siswa.
 5. Pemberian Layanan Konseling Individual Guru Bimbingan dan Konseling juga memberikan layanan konseling individual kepada siswa yang mengalami masalah belajar. Ini membantu siswa  mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, mengembangkan strategi pemecahan masalah, dan memberikan dukungan psikologis dan motivasi.
