Senin itu sekitar pukul 11.15 WIB terjadi sebuah kecelakaan besar antara Lokomotif KA 1131 dengan truk tangki BBM Pertamina. Diduga truk tersebut menerobos palang pintu perlintasan kereta api dikawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
Kereta yang melaju dari arah Serpong ke Tanah Abang menghantam truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina dan terjadi ledakan hebat sebanyak 3 kali. Truk terseret sekitar 20 meter dari titik tabrakan. Menurut saksi mata truk tangki menerobos palang pintu kereta api karena tidak adanya sirine yang menandakan kereta akan lewat, saat penerobosan palang pintu sudah ditutup sebagian tetapi dibuka kembali oleh penjaga palang pintu kereta agar truk bisa lewat, naasnya saat ditengah-tengah rel sirinepun berbunyi dan truknya mogok akhirnya tidak berselang lama Brraaakkk!! tabrakanpun tidak terelakkan.
Dilaporkan 7 orang tewas dan 76 luka-luka termasuk Masinis kereta api, teknisi kereta api, dan asisten kereta api.Beruntung sopir dan kemet pertamina tidak tewas tetapi Chosimin mengalami luka bakar sekitar 10 persen pada bagian wajah. Sedangkan kernet bernama Mujono terbakar pada bagian wajah mencapai 25 persen. Mereka diisolasi di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Menurut para penumpang KA yang selamat para masinis beserta crew nya adalah pahlawan, karena mereka berani berkorban untuk para penumpang.
