Siang hari itu, seperti biasanya, aku tenggelam dalam kesibukan di kantor. Suara keyboard dan deru AC menjadi latar belakang yang konstan, hingga suara lain memecah kesunyian: ponselku berbunyi. Aku melirik layar. Nomor yang sama. Aku tahu siapa yang menelepon.
KEMBALI KE ARTIKEL