21 Februari 2018 15:29Diperbarui: 21 Februari 2018 18:595980
 18 Desember 2008 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Billyanto Tedjosoewignjo. Saat itu, Billy yang sedang bertugas di Menara Doa terkena serangan stroke.  Detik itulah, dunia  pria  kelahiran 26 Agustus 1963 ini seolah runtuh. Segala yang ia miliki seperti direnggut secara paksa, tanpa ia mampu menolaknya. Namun, seiring berjalannya waktu, Billy bersama istri kemudian mengerti bahwa melalui peristiwa getir itu Tuhan sesungguhnya sedang memproses dan mempersiapkan mereka untuk mengemban tugas besar dan mulia ; menolong orang-orang yang menderita penyakit berat. Berikut kisah lengkapnya....
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.