"Ya Allah, Oliviaaaa ayo bangun ! Sudah jam berapa ini, jam enam Oliv, kamu tidak mau sekolah ?", teriak mama sontak membangunkan mimpiku. Dengan nyawa yang belum terkumpul aku bangun perlahan dan menatap jam diniding yang tergantung di tembok kamurku. Kubuka mataku perlahan, kukedipkan mata yang masih mengantuk. Aku terbelalak ternyata sudah pukul 06.17 dengan tubuh yang masih sempoyongan aku bangkit dari tempat tidurku, astaga aku kesiangan bathinku menjerit. Aku langsung lari ke kamar mandi. Begitulah rutinitas setiap pagi. Mama selalu membangunkanku dan selalu juga diikuti rasa kesalku kepada mama, karena sudah mengganggu tidurku.
KEMBALI KE ARTIKEL