Dalam menguraikan ruang lingkup kesehatan reproduksi digunakan pendekatan siklus hidup (
life cycle- approach) sehingga diperoleh komponen yang nyata dan dapat dilaksanakan. Melalui pendekatan siklus hidup kesehatan reproduksi akan sangat memperhatikan hak reproduksi perorangan seperti kebutuhan perempuan yang lebih khusus dibandingkan dengan laki-laki. Pada kodratnya perempuan mengalami menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui, serta mengalami
monopouse, sehingga memerlukan pemeliharaan kesehatan reproduksi yang intensif selama hidupnya. Fungsi reproduksi dimulai sejak masa pubertas, pada laki-laki dimulai sejak mengalami mimpi basah, dan pada perempuan dimulai sejak ia mendapatkan haid/menstruasi yang disebut
menarche.
KEMBALI KE ARTIKEL