Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Mem ”Fitness”kan Otak/Pikiran Kita

29 Desember 2014   22:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13 421 4
(Sumber gambar: www.pickthebrain.com)

Judul tulisan di atas memang terdengar rada aneh dan asing, karena mencantumkan kata kegiatan “fitness” untuk organ tubuh yang bernama otak. Hal pertama yang terbersit di benak pikiran kita, ketika mendengar kata “fitness” adalah salah satu bentuk olah raga (phisik) dengan menggunakan alat bantu barbel (beban yang terbuat dari material besi) yang dilakukan di suatu tempat khusus untuk berolah raga tsb (gymnasium).

Penulis sendiri mendapatkan definisi “fitness” dari Kamus Bahasa Inggris (http://www.merriam-webster.com/dictionary/fitness) yang berarti kualitas atau keadaan yang fit (the quality or state of being fit). Dimana menurut kamus tsb, kata “fitness” ini bersinonim dengan kata health, healthness. Agar memudahkan kita dalam menelaah judul di atas, akan kita definisikan bahwa “fitness” diartikan secara sederhana sebagai keadaan yang sehat/menyehatkan saja.

Jika raga kita ingin sehat, maka kita perlu ber”olah raga”, sedangkan jika otak/pikiran kita ingin sehat, ya berarti padanannya adalah “olah otak/pikiran”. Penulis berpendapat bahwa jika judul di atas ditulis “olah raga otak/pikiran”, penulis pikir kurang tepat karena otak bukan merupakan organ tubuh (raga) yang bisa digerak-gerakkan ototnya (beda dengan organ kepala dimana tempat otak/pikiran berada, jika pembaca ingin menggoyang-goyangkan kepala dengarkan saja lagu “Ayo Goyang Dumang”, he..he..he..) (http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2014/12/26/ayo-pembaca-bergoyang-dumang-dan-menulis-693714.html).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun