Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman, baik dalam hal budaya, bahasa, agama, maupun adat istiadat. Terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan ratusan suku bangsa (Wafa, 2023), Indonesia memiliki warisan kebhinekaan yang menjadi identitas unik bangsa ini. Namun, keberagaman tersebut juga menghadirkan tantangan dalam menjaga keharmonisan sosial. Perbedaan yang tidak dikelola dengan baik dapat memunculkan potensi konflik, diskriminasi, dan intoleransi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk menanamkan nilai-nilai persatuan dalam keberagaman menjadi sangat penting untuk memastikan harmoni sosial tetap terjaga di Indonesia. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali sejak dini dengan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Usia dini merupakan masa di mana karakter dan pola pikir anak mulai terbentuk, sehingga pendidikan yang mengajarkan pentingnya keberagaman dapat menjadi fondasi bagi mereka untuk tumbuh menjadi individu yang menghormati perbedaan. Dengan memahami dan menghargai keberagaman sejak usia sekolah dasar, anak-anak tidak hanya akan menjadi pribadi yang toleran, tetapi juga siap berperan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis di masa depan.
KEMBALI KE ARTIKEL