Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penghujung Tahun yang Kelam

13 Desember 2011   03:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24 33 0

Hidupmu bahkan tak pernah bahagia

Tapi kau selalu membahagiakan orang lain

Kau selalu iba dengan orang lain

Tapi mengapa penyakit itu tak merasa iba padamu

Apa yang pernah kau lakukan dulu?

Hingga kau disiksa sampai ajalmu

Tubuhmu kurus, kering tak berdaya

Melawan kanker yang begitu ganasnya

Andai aku bisa protes

Mengapa pamanku yang kau serang ?

Apakah dia jahat ?

Berjudi ?

Pembohong ?

Koruptor ?

Semuanya tidak, mengapa yang kau serang tidak koruptor saja ?

Yang sudah jelas merugikan orang lain dan Negara

Ragamu telah terkubur bersatu dengan tanah,

Tapi jiwa dan cintamu akan selalu hidup di jiwa kami

Semoga kau bahagia di alam sana,

Yang belum pernah kau dapatkan di dunia

Selamat jalan paman…

Sosokmu kan abadi dihatiku…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun