Sebagai perempuan, sejujurnya aku tak begitu suka kopi. Apalagi kopi hitam yang diagung-agungkan kaum Adam. Saking dipujanya, bahkan tak jarang gegara secangkir kopi menjadi obrolan pedas suami istri karena suami yang lebih suka sajian kopi cangkir warung daripada buatan istrinya. Ha ha ha, kadang lucu karena bagi perempuan, kopi adalah kopi, tidak ada yang spesial. Tidak ada yang menarik dari minuman berwarna hitam itu. Tidak ada yang melenakan lidah dari minuman pahit itu. Tapi begitulah kopi, meski hitam, meski pahit, tetap saja dipuja para lelaki apalagi yang diseduh "GINASTEL" legi, panas, tur kentel yang dalam Bahasa Indonesia manis, panas, dan kental, sudah tiada duanya seolah minuman surga.
KEMBALI KE ARTIKEL