Asal usul Tari Mandau berakar dari tradisi perang suku Dayak, di mana mereka kerap mempertahankan wilayah dan kehormatan mereka dari ancaman luar. Tarian ini juga berfungsi sebagai upacara ritual untuk meminta perlindungan dan kekuatan dari leluhur atau roh-roh penjaga. Tari Mandau sering dipentaskan dalam upacara adat, festival budaya, atau penyambutan tamu kehormatan, dan dipadukan dengan iringan musik tradisional khas Kalimantan, seperti gong dan gendang. Tarian ini menjadi simbol kekayaan budaya dan warisan leluhur yang terus dilestarikan oleh masyarakat Dayak.
Opini saya, Tari Mandau adalah salah satu bentuk seni tradisional yang luar biasa dari Kalimantan Tengah. Saya sangat kagum dengan bagaimana tarian ini tidak hanya memamerkan keindahan gerakan, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang keberanian dan kekuatan. Penting sekali bagi generasi muda untuk tetap melestarikan tarian ini, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai leluhur yang patut dijaga dan dihormati."