Sementara emosional saya sendiri yang juga masih labil, belum bisa menetralkan perasaan saya terhadap "godaan-godaan" murid saya, membuat saya lebih sering marah-marah di kelas, menganggap murid-murid saya sebagai musuh. Waduh.. susah juga ya jadi seorang guru.
Alhasil, sekarang, saya baru bisa sekedar mengajarkan ilmu saja, belum bisa mendidik mereka. "Maafkan IBumu Ini, Nak.. aku gurumu, bukan pacarmu.." Hufh...