url:
http://icctfkemenkes.blogspot.com/2013/10/sekilas-demam-berdarah-dengue-dbd.html Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang pada umumnya ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. DBD dapat menyerang berbagai kalangan, tetapi biasanya DBD pada anak-anak menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan DBD pada orang dewasa. Penyakit ini ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat menimbulkan renjatan (
shock) dan kematian. Sejak pertama kali ditemukannya DBD di Indonesia pada tahun 1968 di Surabaya, penyakit ini terus mengalami peningkatan kasus dan perluasan wilayah penyebaran. Pada tahun 1968 wilayah endemis DBD hanya 2 provinsi dan 2 kota, lalu pada tahun 2009 meningkat menjadi 32 provinsi dan 382 kab./kota. Jumlah kasus DBD pada tahun 1968 yang tercatat sebesar 58 kasus selanjutnya mengalami peningkatan yang cukup drastis mencapai 158.912 kasus pada tahun 2009.
Gambar 1. Angka insiden DBD per 100.000 penduduk di Indonesia tahun 1968–2009 (Sumber gambar: Ditjen PP dan PL Depkes RI [2009] dalam Kementerian Kesehatan [2010]) Beberapa penyebab meningkatnya kasus tersebut antara lain pesatnya tingkat urbanisasi sehingga menyebabkan bertambahnya kepadatan penduduk di wilayah perkotaan, kurangnya sistem pengendalian nyamuk yang efektif, dan melemahnya struktur kesehatan masyarakat. Perubahan iklim global juga ditengarai sebagai penyebab meningkatnya risiko penularan DBD karena perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan bionomik vektor DBD, misalnya perubahan pada perilaku menggigit nyamuk dan memendeknya siklus hidup nyamuk dari telur hingga dewasa. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan indeks curah hujan (ICH) selalu diikuti dengan peningkatan kasus DBD di beberapa provinsi di Indonesia.
Penyebab DBD
Virus Dengue
KEMBALI KE ARTIKEL