Dalam pertemuan khusus dengan Tuan Guru Batak [TGB], Capres Anies sangat bersyukur, berkesan dan terharu ketika disematkan serban sebagai penghormatan dari persulukan. Suasana pertemuan tampak begitu haru, penuh akrab dan bahagia.
"Saya menerima ini sebagai sebuah penghormatan dan amamah, di rumah kami dapat sebuah amanah berupa bangunan kayu 1743 pondok pesantren pertama di Tanah Jawa yang kemudian terbengkalai, oleh orang yang menemukan dititipkan kepada kami, di bangunan itulah Pangeran Dipenogoro mengaji. Saya tidak pernah membayangkan bahwa hari ini Tuan Guru menyampaikan pesan tentang pangeran dipenogoro. Seorang pengikut thoriqot yang membawa perubahan untuk Indonesia," Ungkap Capres Anies Baswedan.
Capres Anies sempat terbata-bata karena begitu haru, ketika merespon pernyataan Tuan Guru Batak menyebut penyematan serban sebagai inspirasi bathin dalam perjuangan pangeran dipenegoro. Ternyata, Capres Anies memiliki kenangan khusus terkait jejak historis perjuangan Pangeran Dipenogoro.