[caption id="attachment_203507" align="aligncenter" width="500" caption="Situs Resmi Tim Olimpiade Fisika Indonesia (
http://www.tofi.or.id/)"][/caption] Dahsyat, itu lah komentar saya ketika mendengar berita bahwa siswa-siswa SMU yang menjadi duta indonesia dalam ajang International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Dunia ke-41 yang diselenggarakan pada tanggal 17-25 july 2010 di Zagreb, Croatia. Tidak sia-sia rasanya jikalau hampir setiap hari saya mengecek berita terakhir tentang kompetisi ini. Walaupun belum secara resmi diberitakan, namun kabar gembira ini bisa diintip lewat:
http://tinyurl.com/36aewa7 Tim Indonesia berhasil merebut 4 medali emas dan 1 perak.
Berturut-turut , Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12 Jakarta) berhasil meraih Medali Emas. Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1 Yogyakarta). Prestasi ini jauh lebih baik dari ajang olimpiade fisika ke-40 di Merida Yucatan, Mexico, 2009 yang lalu. Saat itu, Delegasi siswa TOFI merebut satu medali emas, dua medali perak dan satu perunggu. Hasil 4 medali emas dan 1 perak ini, hampir menyamai prestasi sebelumnya pada ajang Olympiade Fisika ke 37 di Singapure dimana saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas namun juga meraih predikat "Absolute Winner" atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK1 BPK Penabur Jakarta)
. Berita ini, bagi saya, bak oase ditengah hingar-bingar cakrawala permasalahan dalam negeri saat ini. Membangkitkan kembali optimisme bahwa putra-putri bangsa bisa tegak dan berdiri sejajar di mata dunia. Go get gold! ini lah motto Team Olimpiade Fisika Indonesia. Pertahanankan tradisi emas bangsa. Sebuah doa teriring, mudah-mudahan, suata saat nanti, ada diantara mereka yang bisa mengharumkan nama bangsa dengan meraih penghargaan nobel. Berkelana lah jauh-jauh ke negeri sebrang, wahai tunas-tunas terbaik bangsa. Gapai lah candradimuka ilmu pengetahuan. Namun, janganlah lupa. Setelah kau raih ilmu, pulanglah ke nusantara tercinta. Bangunlah ibu pertiwi. salam optimis
KEMBALI KE ARTIKEL
