Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kelompok KKN Kolaboratif Melaksanakan FGD Serta Penyuluhan Bahaya Stunting di Desa Sukogidri

30 Juli 2023   09:21 Diperbarui: 30 Juli 2023   09:24 98 1
Pasca melakukan survei selama satu minggu di keempat dusun di Desa Sukogidri, Kelompok KKN Kolaboratif 195 menyimpulkan bahwa penyebab masih ditemukannya balita terindikasi stunting di Desa Sukogidri disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang baik dan kurangnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya makanan bergizi bagi anak. Berdasarkan urgensi tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 195 memutuskan akan melaksanakan rencana program kerja minggu sebelumnya yaitu "Penyuluhan Pentingnya Edukasi Bahaya Stunting untuk Balita", "TANDUR (Tanam Kehidupan, Tuai Kemandirian)". dan "Pelatihan Pengolahan MPASI dan Makanan Bergizi". Kelompok KKN Kolaboratif 195 telah berkoordinasi dengan pihak desa dan bidan desa serta mendapat persetujuan atas program kerja yang akan dilaksanakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun