Di Bulan Ramaḍan umat musim diwajibkan berpuasa, setiap umat muslim diharapkan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya. Sementara dalam prospektif ekonomi, banyak pedagang-pedagang yang memperoleh keuntungan memasuki bulan Ramaḍan. Pedagang yang memang kesehariannya berdagang atau banyak juga warga masyarakat dan mahasiswa yang menjadi pedagang dadakan, mereka pada umumnya berdagang kuliner khas Ramaḍan, pakaian muslim, sembako dan lain sebaginya. Dan muncul adanya pedagang kebutuhan Ramaḍan khususnya ta’jil Ramaḍan menjadi sebuah simbiosis mutualisme antara pembeli dan pedagang. Pembeli, khususnya yang tidak sempat membuat sendiri karena sibuk bekerja mereka bisa membeli ta’jil sewaktu pulang dari tempat kerja ke rumah masing-masing. Sementara disisi lain, para pedagang berhasil memperoleh keuntungan dari barang dagangannya. Memang pada bulan Ramaḍan umat Islam banyak melakukan ibadah, mengatur atau mengurangi makan dan minum, tetapi pada kenyataannya, justru pada bulan Ramaḍan kebutuhan dan konsumsi meningkat. Dampaknya, biaya hidup pun menjadi meningkat dari hari sebelumnya. Masyarakat mencoba kemampuan skill, kecerdasan dan lain – lain untuk menciptakan hal hal yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain contohnya menjual ta’jil di bulan puasa. Ta'jil adalah penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka. Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda dan saling menguntungkan. Sebagai dampak kenaikan harga barang yang memang telah menjadi kebiasaan menjelang bulan Ramaḍan, banyak ibu rumah tangga yang mengeluh karena harga-harga kebutuhan pokok naik, sementara konsumsi walau pun bulan puasa tidak berkurang bahkan cendrung meningkat. Kalian pasti mengetahui Bahwa peningkatan pendapatan dipengaruhi banyaknya permintaan menjelang Ramaḍan. Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli atau suatu daerah (tempat atau area) yang di dalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu atau membentuk suatu harga. Pasar juga bisa didefinisikan sebagai tempat di mana para penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual dan beli. Melalui interaksi antara penjual dan pembeli akan terbentuk harga di pasar, yang dimaksud dengan harga adalah sejumlah nilai dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk.
KEMBALI KE ARTIKEL