Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Tahun Baru 2014

1 Januari 2014   13:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 12 0
Gegap gempita diseluruh dunia dalam memperingati tahun baru 2014, berbagai acara diadakan mulai dari konser musik, pesta kembang api atau acara lainnya yang diadakan oleh individu di pedesaan maupun diperkotaan. Luapan perasaan senang yang diekpresikan dengan memakan dana yang lumayan besar. Perlu kita perhatikan pertambahan tahun baik  itu masehi ataupun hijriah merupakan suatu pengurangan waktu kita untuk selalu berbuat baik menurut kepercayaan yang kita anut, berkurangnya waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi hidup sesudah mati. Jika kita perhatikan dengan berbagai pesta diadakan, jika dana tersebut digalang untuk menuntaskan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di lingkungan kita sendiri saja, tidak mustahil akan terkumpul dana yang lumayan besar, apalagi jika skala kabupaten, propinsi dan nasional. Memang kegembiraan dalam menyambut tahun baru sudah sewajarnya dilakukan namun perlu diperhatikan juga kesenjangan sosial yang ada dilingkungan. Akan lebih bermanfaat jika dana yang digunakan itu untuk memberikan suntikan dana bagi mereka untuk berusaha, untuk mengangkat kaum fakir terlepas dari kepakirannya, membantu mereka yang tidak mampu bersekolah karena faktor ekonomi. Mudah-mudahan ada yang sama berfikir untuk memperingati tahun baru dengan kesederhanaan dan penggalangan dana untuk hal yang lebih bermanfaat, sebagai bekal bahwa dengan bertambah tahun hakikatnya adalah pengurangna kesempatan untuk berbuat baik tanpa kita sadari, karena panggilan-Nya tidak kita ketahui kapan akan datang, Sekian sedikit tulisan dari desa sebagai luapan pikiran melihat kenyataan yang ada dimalam tahun baru, adakah hal positif lain yang dapat dilakukan selain meniup terompet dan bakar kembang api ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun