Apa kabar SAHABAT mohon maaf telah lama tidak aktif menulis di blog ini karena beberapa bulan terakhir ini seluruh tenaga dan pikiran tercurah untuk bekerja cerdas dan bekerja keras mewujudkan mimpi menjadi kenyataan bisa menjadi penulis buku. Alhamdulillah puji syukur tepat tanggal 14 Februari 2011 pas Valentine-Day buku "Surga Buat Habibie" diantar kerumah menandakan buku tersebut selesai dicetak oleh penerbit Kawan Pustaka sejumlah 5000 eksemplar. Mengapa aku berhasrat besar menulis buku, silahkan simak tulisan dibawah ini..... Monggo.!!! Ketika aku harus naik panggung mewakili anakku diacara bedah buku atau gathering bersama diantara penulis buku dan masyarakat penggemar buku, ada rasa bangga dan bahagia tentu saja. Karena anakku telah memiliki karya mulia sebuah buku berjudul "Kelemahanku Adalah Kekuatanku" Tapi dibalik itu ada juga perasaan "Mestinya aku naik panggung dengan membawa karyaku sendiri bukan karena prestasi anakku" Ada ketidak puasan batin terhadap diriku. Kenapa aku tidak berprestasi seperti anakku, disinilah timbul kebangkitan bahwa sudah saatnya aku juga harus mensukseskan diriku. Tidak nebeng prestasi dan kebesaran nama anak terus. Lahir sebuah tekat bahwa aku juga harus menulis, sebuah tekat yg tidak pernah aku miliki sebelumnya. Walaupun sudah sejak lama aku menyimpan mimpi untuk menulis buku untuk memenuhi permintaan anakku. Tapi mimpi tetap saja jadi mimpi karena tidak pernah punya rencana untuk direalisasikan. Hanya ada satu kata "NEKAT" aku harus bisa.!!! Entah dari mana berasal tapi kekuatan dari dalam diri itu muncul dan keajaiban pun terjadi. Akhirnya sebuah buku hadir atas nama cinta anak dari pikiran dan kebetulan-kebetulan yang Allah SWT ciptakan untukku. Mengapa "Surga Buat Habibie" menjadi pilihan judul bukuku?
Cover buku perdanaku penerbit Kawan Pustaka Feb 2011. Ya sebuah pertanyaan yang bagus. Karena aku ingin memberikan surga untuk anakku. Surga dunia yang ingin aku berikan padanya walaupun dia anak yang tidak sempurna. Aku punya keyakinan jika anakku Habibie sudah dijamin Allah kelak sebagai penghuni surga diakhirat. Nah aku ibunya juga ingin memberikan surga dunia. Surga dunia yang aku maksudkan adalah aku ingin memberikan "I love you full anakku" kasih sayang yang penuh, pendidikan semaksimal mungkin dia mampu dan sesuai kemampuan finansielku tentu saja. Perhatian dan pendampingan dengan sepenuh hati, pendampingan dari samping karena aku harus menjaga dan membantunya setiap saat dia membutuhkan. Pendampingan dari depan karena aku adalah sebagai kompas penunjuk jalan arah hidupnya dalam mencapai prestasi-2 dan cita-2nya. Pendampingan dari belakang karena aku harus mendorong semangatnya dan mensupportnya secara terus menerus. Aku tidak mau memberikan neraka padanya. Jika saja aku menolak kehadirannya maka hal ini tentu akan menambah berat beban batinnya. Karena dengan ketidak sempurnaan yang dimilikinya itu sudah merupakan beban batin yg tak tertahankan. Apalagi harus ditambah dengan penolakan dari orang tua dan keluarga maka hal ini akan memberikan penderitaan ganda yg maha berat.... Tidak aku tidak mau menambah berat beban hidupnya aku sangat ingin meringankannya dengan memberikan limpahan kebahagiaan padanya.
Didepan pintu masuk TB Trimedia Ambasador Kuningan. Kabar gembira dari temanku berupa SMS ucapan "Selamat ya Bu atas penerbitan bukunya..... sy jalan-2 ke Gramed diteras BSD eeh ada buku Ibu di rak depan" dari sahabat ku "Archan Sang Provokator"..... Trima kasih sahabat atas perhatian mu. Sengaja aku tadi servey ke toko buku TRIMEDIA dekat rumah di Ambasador Kuningan aku sudah lihat dan sempat ambil gambarnya. Bukuku ada didepan pintu masuk menyambut para pengunjung dengan senyum selamat datang, semoga pengunjung tertarik melihatku dan berkenan membelinya untuk dibaca atau untuk souvenir bagi sahabat-2nya. Infonya buku ini sudah beredar di toko buku seluruh Gramedia dan Gunung Agung juga toko-2 lainnya.
http://kawanpustaka.com/buku-baru/486-surga-buat-habibie.html Harapanku semoga buku "SURGA BUAT HABIBIE" bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Mohon doanya.
KEMBALI KE ARTIKEL