Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jangan Parsial, Hadapi Problem Pendidikan Harus secara Mendasar

7 Juli 2024   06:59 Diperbarui: 7 Juli 2024   07:04 80 0
Jangan Parsial, Hadapi Problem Pendidikan Harus secara Mendasar

Oleh: Ibu Lanaga

Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menolak peserta Seleksi Mandiri dari siswa yang telah lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024. ITB menyadari bahwa jumlah lulusan SMA dan sederajat di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jauh lebih besar daripada kapasitas yang tersedia di perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Meski langkah yang diambil ITB tampak baik, namun langkah ini mengungkap fakta bagaimana kuota PTN tidak sebanding dengan banyaknya generasi muda yang ingin kuliah.  Bagaimana yang tidak lolos di PTN? Bisa jadi kuliah di kampus swasta yang tentu memiliki kondisi berbeda dengan kampus negeri,  bekerja, mengambil gap year, atau bahkan menganggur saja.

Persoalan ini hanya satu dari sekian banyak permasalahan pendidikan di negeri ini. Ketersediaan kampus, kualitas fasilitas kampus, kualitas pendidik, kualitas anak didik, dan kualitas lulusan semua menjadi catatan. Dan, tidak boleh dilupakan adalah sulitnya akses masuk kampus karena saking tingginya biaya kuliah. Bahkan hal ini juga membuat mahasiswa terancam tidak bisa melanjutkan kuliah.

Berbagai hal dilakukan untuk menghadapi beragam persoalan di dunia pendidik khususnya pendidikan tinggi. Namun, semua tidak menyelesaikan persoalan. Permasalahan baru terus datang. Hal ini diakibatkan oleh tidak mendasarnya solusi yang diambil.

Patut dipahami bahwa persoalan pendidikan berangkat dari paradigma kapitalisme sekuler yang digunakan. Paradigma ini menjadikan pendidikan bukan sebagai perkara yang harus dijamin penyelenggaraannya oleh negara. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun