Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kegiatan Mewarnai Mandala pada Korban Banjir Kanak Madya di Tabing Banda Gadang, Kota Padang

19 Desember 2022   15:30 Diperbarui: 19 Desember 2022   15:44 301 0
Curah hujan yang cukup tinggi di Kota Padang akhir-akhir ini telah membuat beberapa titik wilayah mengalami bencana. Di Tabing Banda Gadang contohnya, sebuah banjir terjadi akibat ketidaksiapan tanggul dalam menadah volume air yang masuk secara drastis serta rendahnya permukaan tanah yang bermukim disana sehingga air cukup cepat meluap.

“Banjir ini sudah cukup biasa. Namun yang paling parah terjadi di tahun 2012 dimana semua rumah hampir tenggelam dan kami para korban harus mengungsi ke rumah pak RT sambil membawa berbagai barang berharga kami.” ujar salah satu warga disana.

Berdasarkan hasil wawancara, warga tidak hanya merasakan dampak negatif secara materiil tetapi juga dari segi psikologis. Mereka sempat mengatakan bahwa ketika gerimis datang, perasaaan was-was muncul kembali pada setiap warga disana, termasuk pada kelompok anak-anak madya.

“Saya bahkan sempat izin beberapa kali tidak masuk (sekolah) karena rumah (saya) tergenang banjir”, pungkas seorang anak SD yang rumahnya berlokasi di Tabing Banda Gadang.

Oleh karena itu, kami dari kelompok mahasiswa psikologi Universitas Andalas ingin memberikan intervensi secara psikologis guna untuk memberikan efek menenangkan dengan melibatkan kegiatan berupa mewarnai Mandala kepada anak-anak SD berusia 6-12 tahun. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun