1.Potensi sumber daya air yang tersedia di Kabupaten Bojonegoro kurang lebih sekitar 67 meter kubik/detik atas dasar curah hujan yang ada pada saat ini dan yang dapat dimanfaatkan baru sekitar 30-40% atau sekitar 26,8 meter kubik/detik sedangkan untuk kebutuhan rata-rata yang meliputi pertanian (40 meter kubik/detik), industri (8 meter kubik/detik), air bersih/domestik (1 meter kubuk/detik) dan kebuthan lain-lain (1,5 meter kubik /detik). Sumber potensi sumber air baku diperoleh dari air sungai/kali (18 buah)., waduk (25 buah), mata air (25 buah) dan embung-embung. Potensi terbesar sumber daya air diperoleh dari Sungai Bengawan Solo (pada musim kemarau disupply dari waduk gajah Munkur Jawa Tengah) dan dari waduk pacal. Upaya untuk memenuhi kebutuhan tentang air baku di Kabupaten Bojonegoro adalah melalui pengembangan dan pengelolahan sumber daya air pada satuan wilayah Bengawan Solo, pengembangan Solo, pengembangan dan peningkatan waduk pacal dan waduk lapangan serta pembuatan embung-embung.