Kembang merah
Tersenyum merekah
Laksana bibir senja
Ia tumbuh di bukit kecil
Dekat kampung nelayan
Di atas dua jalan panjang
Yang Beriringan
Tiupan angin membuatnya berdesir
Berbisik bisik
Bercengkrama dengan ilalang
Ia Tumbuh Dewasa
Dan sangat bahagia
Sejenak ia menggeliat
Mengibaskan sisa embun semalam
Yang ia hangatkan
Dengan sisa sorot rembulan
Yang kesiangan
Sepanjang siang ia bermain riang
Tendangan kaki belalang
Cubitan kupu kupu yang berlalu lalang
Hingga senja memeluknya
Dan ia berdoa
Agar selalu menjadi kembang