Dalam zaman yang serba materialistik ini, sulit rasanya menemukan orang atau perkumpulan yang melakukan sesuatu tanpa mengharap imbalan.Semua diukur atas dasar materi yang sifatnya sesaat dan keuntungan personal.Terlebih kehidupan di Bali yang berjalan atas logika kapital.Tidak ada yang gratis dalam setiap langkah. Namun siapa yang menyangka, ditengah arus “paradigma uang” yang begitu kencang, di pulau yang disebut sebagai Surga Wisata ini, ada sekelompok pemuda yang tergabung dalam Askar Hafas Bali melakukan aktivitasnya didasari atas cinta, kesetian, militansi yang kuat, royalitas yang tak kenal batas serta dedikasi yang sama sekali tidak bisa diukur dengan materi apapun.
KEMBALI KE ARTIKEL