20 Agustus 2013 22:25Diperbarui: 24 Juni 2015 09:03600
Merdeka itu..
Ketika bangun pagi sebelum sang fajar.. Saat kita memandang suryaNya masih dalam kegelapan Saat kita masih bisa bersyukur atas rahmatNya Saat merasakan kehangatan mentari sebagai modal aktifitas
Merdeka itu Saat kita dibebaskan dalam berpikir yang baik-baik Saat semua keburukan hilang dalam hati Saat prasangka kepadaNya dan sesama hilang Saat dimana kita hidup damai tanpa ada kemaksiatan dan kekerasan
Merdeka itu Saat ilmu pengetahuan masih dijadikan kekuatan untuk mendekatkan diri padaNya Saat harta menjadi beban dalam membantu sesama Saat kehidupan menjadi ibadah kepadaNya bukan kepada mereka Saat rumah tangga menjadi surga keluarga
Merdeka itu Saat pemuda memiliki ilmu untuk iman Saat pemuda menjadi pembangun peradaban Saat pemuda bebas dari kemaksiatan Saat pemuda lebih memilih jalan kebaikan daripada kebut-kebutan
Merdeka itu Saat dunia maya dijadikan tempat meraih kesuksesan Saat kemaksiatan hilang dari ingatan Saat kehidupan dalam masyarakat yang toleran Saat bangsa terhindar dari kebrutalan dan kemiskinan
Merdeka itu Bukan bicara soal kebebasan Tetapi,bicara soal kepantasan Bicara ketika harus bicara Bukan asal bicara tanpa isi
Merdeka itu Saat semua elemen masyarakat membangun peradaban Saat masyarakat berani bertanggung jawab Saat pemimpin mampu menuntun masyarakat Saat penegak keadilan mampu menumpas kejahatan
Merdeka itu Kita,kita memerdekakan diri Merdeka dalam arti wacana di atas Merdeka untuk bangsa Merdeka untuk IndonesiaKu
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.