Ternyata dalam browsing internetpun ada caranya sehingga informasi yang kita cari sesuai dengan keinginan apalagi jika informasi tersebut akan digunakan sebagai sebuah karya tulis ilmiah. Karena sumber informasi di internet tidak semuanya sesuai dan ada beberapa kriteria apakah suatu informasi itu layak atau tidak. Kriteria tersebut adalah :
- Otoritas (Authority). Secara teknis, otoritas pemublikasi dapat dilihat dari situs webnya. Di Internet terdapat pengaturan nama web. Sebagai contoh untuk nama web komersil biasanya memakai akhiran .com, untuk organisasi memiliki akhiran .org. Untuk kalangan akademis biasanya website memiliki akhiran .edu (tingkat global) atau .ac.id (untuk lembaga pendidikan di Indonesia).
- Akurasi (Accuracy). Pengecekan akurasi juga dapat dilakukan dengan melihat latar belakang lembaga atau orang yang berada di balik informasi bersangkutan, apakah memiliki kepentingan tertentu atau tidak.
- Objektifitas (Objectivity). Kita dapat melacak rekam jejak penulis dari karya yang pernah dipublikasikan apakah pandangannya selama ini cukup objektif.
- Kekinian (Currency). Perlu diperhatikan juga bahwa selain waktu publikasi informasi harus diperhatikan juga waktu dari kejadiannya.
- Cakupan (Coverage). Secara umum kita dapat mengevaluasi cakupan informasi tersebut dari pertanyaan 5W1H (who, what, when, where, why and how).