Air di balik awan mengintip di tepi langit sebelah barat sana. Dan sebentar lagi aku akan bertarung basah dengannya. Tapi tidak usah khawatir kawan, seperangkat mantel hujan telah kupersiapkan, secarik tolak angin cair sudah kuselipkan di sudut tas ranselku. Siap melaju menembus hujan. Temani aku kuda besi biru putihku, jangan ragu.
KEMBALI KE ARTIKEL