“Hai Erin, sombong… tidak menyapaku saat aku lewat di hadapanmu tadi..!”, seru Ian di seberang kamar di pondok mereka. Ceritanya, Erin adalah tetangga kamar Ian di suatu pondok yang sama. Erin kemudian mengingat-ingat, sejenak kembali ke memorinya di kampus tadi pagi, “aaa? Memang tadi ketemu di mana yaa.. Ian? ”. Oh tidak, Erin tidak mengingatnya.