Menjadi seorang penjual (salesman) pasti tidak lepas dari resiko penolakan calon pelanggan. Jangankan untuk menjual, bertemu dengan calon pelanggan pun susahnya luar biasa. Kenapa?. Pertama, kebutuhan calon pelanggan tidak selalu sesuai dengan produk/jasa yang penjual tawarkan, baik dari sisi fungsi ataupun “timing” nya (calon pelanggan merasa belum butuh). Kedua, kedatangan seorang penjual seringkali menghabiskan waktu berharga para calon pelanggan hanya untuk berusaha meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk/jasa yang dia jual, situasi ini sangat menyebalkan untuk calon pelanggan.
KEMBALI KE ARTIKEL