Berkaca pada kejadian heboh yang baru saja terjadi, dimana seorang motivator kondang dianggap tidak mengakui dan melalaikan anaknya. Saya masih menggunakan kata “dianggap”, karena belum terbukti secara hukum, baik melalaikannya atau anak itu anaknya atau bukan. tetapi mungkin sebagian besar masyarakat sudah mempercayai anggapan tersebut dan memberikan sanksi sosial kepadanya. Kejadian ini sangat menarik sekali untuk dipelajari, bukan untuk menilai orang-orang yang terlibat di dalamnya, tetapi mengambil pelajaran, bagaimana seharusnya menyikapi, sehingga tidak menjadi efek yang semakin buruk bagi kita yang mengalaminya, bahkan bisa menjadi peluang ternyata.
Nah lo. Kok peluang?
KEMBALI KE ARTIKEL