Setelah mendengar penuturan tersebut, akhirnya teman saya itu meminta pendapat saya. Apakah benar seorang muslim tidak boleh hormat kepada bendera? Apakah betul hal demikian akan berujung pada kekafiran?
Kepada teman tersebut saya katakan begini, kemungkinan besar kamu telah belajar kepada seorang ustadz yang memiliki cara pandang fundamentalis. Sederhananya, kelompok inilah yang selalu diistilahkan sebagai "Teroris". Mereka memang tidak setuju dengan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa. Mereka berargumen bahwa Al-qur'an dan Sunnah nabilah yang pantas menjadi pijakan hukum. Saya sendiri kurang setuju dengan mereka.
Sederhananya begini saja, selama perbuatan kita merugikan banyak orang, maka itu sah-sah saja dilakukan. Siapa yang dirugikan bila kita menghormati bendera? Di samping itu, menghormati bendera menunjukkan ekspresi cinta terhadap dua hal sekaligus, yakni cinta Islam dan juga cinta Indonesia. Dan yang terpenting adalah menghormati bukanlah menyembah, jika menyembah selain Allah barulah itu disebut Thagut.
Kulihat temanku sangat antusias.