Green Chemistry adalah istilah lain dari kimia hijau yang memiliki arti yaitu proses pembuatan produk tanpa adanya penggunaan bahan kimia. Pengurangan atau peniadaan bahan kimia dalam suatu produk tentunya tidak mengubah metode maupun proses dalam pembuatannya. Aplikasi green chemistry ini dilakukan disektor transportasi, industri, obat,obatan, kosmetik, energi, pertanian, dll. Tujuan utama green chemistry ini adalah adalah untuk menciptakan zat-zat kimia yang lebih baik dan juga aman dan secara bersamaan dapat memilih cara-cara yang paling aman serta efisien untuk mensintesis zat-zat tersebut dan mengurangi sampah kimia yang dihasilkan. Proses perancangan konsep green chemistry dilakukan dengan merduksi dan mengeliminasi hal-hal negative yang mempengaruhi lingkungan serta kesehatan. Inayah (2022), mengelompokkan tenologi green chemistry dalam tiga kategori, yaitu: a) jalur sintetis alternatif, b) kondisi reaktif alternatif, c) merancang bahan kimia yang lebih aman.
KEMBALI KE ARTIKEL