Umurku masih 14 tahun saat itu. Suara cekikikan dari bangku seberang selalu membuatku menoleh. "Mengapa mereka bisa tertawa hanya dengan melihat wajah cantik?". Itu yang terlintas di benakku saat itu. Masih kecil, tidak tahu apa-apa, hanya bisa mengomentari kebahagiaan orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL