Pada serial Kopi Langkan #0 aku mengajak kalian menemani aku menyelisik Kopi Langkan, membuat catatan dan menjadikannya cerita bersama. Tapi sahabat, sungguh aku bingung mulai mencatat dari mana. Aku melamun di samping tungku api, berlindung dari dinginnya malam Kintamani. Di samping ku lihat nenek dan adik menemani. Ada juga seorang laki-laki tua bernama Wayan Genep, dialah kakek sekaligus "dukun" kopi yang selalu tersenyum ceria. Seketika aku bertanya "apakah kakek tau awal kopi masuk ke Desa Langkan?", dan cerita pun dimulai.
KEMBALI KE ARTIKEL