Banyak sekali (mungkin) orang-orang yang tinggal lama di Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, tapi ternyata masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahasa Indonesia yang benar sesuai kebakuan dan aturan (
grammar). Ini saya temui saat melihat skripsi mahasiswa, yang ternyata banyak sekali kesalahan penulisan di dalamnya (misalnya
didalam seharusnya
di dalam,
di analisis seharusnya
dianalisis). Adanya kesalahan yang dibiarkan ini akhirnya kesalahan menjadi membudaya. Sesuatu yang salah kita anggap benar (karena banyak yang salah tapi tetap dicontoh), yang benar malah dianggap salah (karena yang benar hanya sedikit). Hal ini mungkin karena kurangnya kita membaca, mengetahui, memahami. Mungkin kita hanya mendapat ilmu secara sepotong-potong dan mungkin faktor-faktor lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL