Gelombang pengungsi yang terus bertambah akibat konflik berkepanjangan antara aparat keamanan Indonesia dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) semakin memprihatinkan. Diperkirakan 60-100 ribu orang pengungsi meninggal dunia, diantaranya anak-anak yang mengalami gizi buruk. Masalah lain yang dialami para pengungsi adalah sulitnya akses layanan kesehatan dan pendidikan, trauma, serangan panik, hingga ketakutan berkepanjangan akibat konflik menjadi hal tidak terpisahkan dari sulitnya bertahan hidup di kamp pengungsian.
KEMBALI KE ARTIKEL