Nampaknya bukan hal yang asing, jika salah satu cabang olah raga yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia adalah bulu tangkis, tepok bulu atau istilah kerenya adalah Badminton.
Indonesia salah satu negara yang paling disegani untuk urusan badminton, dan paling rajin menyumbang medali Emas dalam even olahraga terbesar sejagat raya yang berlabel "Olimpiade". terakhir pasangan ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polli yang berhasil menyumbang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia. bangga dong? wajib bangga tentunya.
Olahraga yang satu ini, secara permainanya cukup mudah, sehingga banyak diminati oleh semua kelompok umur, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, dari tengah kota sampai ujung desa, dari yang amatir sampai yang sudah mahir. Pilihan Olahraga ini bukan tanpa alasan selain mudah untuk menjaga kondisi kesehatan badan, juga bisa menjadi ajang hiburan buat para penikmat dan pecandunya.
Pandeglang ternyata adalah salah satu kota yang di dalamnya banyak menyimpan para Badminton Lovers (BL). istilah BL bisa ditujukan bagi siapa saja yang hobby dengan permainan bulu tangkis itu sendiri, baik yang hanya suka menonton lewat layar kaca, pengamat, pelatih, pemain-pemain amatir bahkan atlet profesional itu sendiri. ini terbukti dengan ramainya para penonton yang hadir ketika PB. DJ dan Group mengadakan Mabar Pertamanya yang berlangsung pada tanggal 26 Februari dan 5 Maret 2023 di Gor Graha Pancasila (GP) Alun-alun Kota Pandeglang Banten.
Ajang turnamen yang berjudul Mabar ini, ternyata bukan Mabar sembarangan guyss...!!! pemain yang didatangkan tidak tanggung-tanggung, selain pemain lokal yang sudah kaya akan prestasi di daerahnya, ternyata banyak juga diisi oleh pemain-pemain Tarkam Indonesia mantan penghuni Pelatnas Cipayung.
PB. Al-Ihsan salah satunya yang mengundang pemain sekelas Agrippina/Mahardika, dengan tujuan dan niat yang bulat ikut memberikan sumbangan tontonan menarik tersendiri buat para seluruh masyarakat pecinta bulu tangkis pandeglang khususnya, karena sudah tidak diragukan lagi, pasti akan menyajikan dan menawarkan pola permainan-permainan badminton yang cantik dan menarik, juga berkelas dan berkualitas.
Agrippina Prima Rahmanto Pamungkas adalah salah satu mantan pemain nasional yang memiliki skill tersendiri dalam mengolah Shuttlecock , pemain ini juga pernah mengalami masa keemasan ketika berpasangan dengan Marcus Feraldi Gedeon. dikenal dengan julukan salah satu pemain si Raja Tarkam Badminton Indonesia, juga sudah tidak asing dimata dan telinga Badminton Lovers Indonesia, auto menjadi santapan hangat dan nikmat buat para fans-fansnya atau followersnya yang hanya sekedar meminta foto bersama misalnya, posting dan tag di akun Isntagramnya, termasuk saya,,, heheheheheh...!!!
Selain PB. Al-Ihsan, ada juga yang mendatangkan pemain sekaliber Kenas/Hardianto (PB. Saketi Sakti), Chinos/Dandi (PB. Satria Banten) juga ada Winsen/Dika (PB. Auto 2000). Moment jarang ini, menjadi kesempatan emas sebagai parameter level tingkat permainan untuk pemain-pemain atau atlet lokal.
Sesuai prediksi dari bagan yang dikeluarkan oleh panitia, nama-nama pemain tarkam beken di atas mampu berhasil maju ke babak 4 besar. puncaknya mempertemukan antara pasangan Agrippina/Mahardika (PB. Al-Ihsan) Vs Kenas/Hardianto (PB. Saketi Sakti). Dibabak Final, pertandingan berlangsung menarik dengan bola-bola kecil dan menyulitkan sesekali bikin senam jantung buat para supporternya masing-masing, smash-smash keras dan tajam sambil disemangati dengan chants ea..... ea.... ea..... dari para penonton di tribun, menjadi kepuasan tersendiri khususnya bagi seluruh Official Tim PB. Al-Ihsan. Sekalipun pertandingan akhirnya dimenangkan oleh pasangan Kenas/Hardianto dari (PB. Saketi Sakti) dengan dua set langsung, tapi hakikatnya adalah kemenangan untuk kita semua penikmat bulu tangkis daerah Pandeglang. Congratulation buat PB Saketi Sakti...!!!
Kesuksesan Panitia dalam menyelenggarakan ajang turnamen Mabar ini, patut dikasih empat Jempol. selain mampu mengumpulkan atlet-atlet daerah yang potensial, juga mampu memberikan pesan mendalam bahwa nilai kebersamaan dan silaturahmi menjadi feedback dan tujuan tersendiri bagi seluruh masyarakat pecinta, penikmat dan pecandu dunia bulu tangkis Pandeglang.
"Maju Terus Dunia Bulu Tangkis Pandeglang"