Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengupayaan Keseimbangan Produksi, Distribusi, Konsumsi dalam Islam

30 Oktober 2023   17:40 Diperbarui: 1 November 2023   09:02 93 0
PENGUPAYAAN KESEIMBANGAN PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI DALAM ISLAM

ARTIKEL TENTANG PRODUKSI-DISTRIBUSI-KONSUMSI

ARTIKEL INI DITULIS UNTUK MEMENUHI PROJECT UTS

MATKUL PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA
NUR HUWAIDA RIF'AT
22010308001



PENGERTIAN EKONOMI.

Pada pendahuluan artikel mengenai  keseimbangan ini, dalam ekonomi itu didasari oleh keyakinan bahwa sistem nya terbatas juga dengan sumber daya nya  dalam pembaharuan. Pada umumnya kegiatan ekonomi ini sangat sudah terlaksana oleh manusia dimana mereka melakukan perdagangan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka atau memenuhii pencapainya. Karena dasarnya manusia dalam kehidupanya tidak bisa hidup tanpa dagang mendagang, secara umum manusia juga tidak dapat hidup sendiri.

Kegiatan produksi , distribu, konsumsi ini adalah kebutuhan yang sangat bisa memenuhi kebutuhan hidup yang dimana terdapat menjadi tiga bagian seperti yang kita bahas. Disini di jelaskan secara umum nya ketiga itu apa saja dengan makna tersendirinya. PRODUKSI Dimana ini adalah suatu usaha kegiatan mansusia dalam menghasilkan nilai guna suatu barang atau jasa dimana produksi ini menghasilkan atau menciptakan yang dimana bisa membuat atau menambah nilai guna.
DISTRIBUSI yaitu kegiatan yang memproses suatu barang, dimana kegiatan ini adalah sebuah penyaluran dari produsen ke konsumen. KONSUMSI ialah Kegiatan seseorang per individu dalam mengkonsumsi suatu barang, kegiatan ini adalah kegiatan sehari hari manusia yang habis lalu di butuhkan lagi.


KESEIMBANGAN PRODUKSI DALAM ISLAM

Produksi itu adalah hal yang utama dalam sebuah perdagangan ketika tidak ada yang memproduksi maka tidak akan ada barang yang tersalurkan. Untuk imbangnya produksi dalam islam adalah kebutuhan masyarakat dengan faktor produksi. Dasarnya manusia ini membtuhkkan pandang, pangan dan papan juga kebutuhan fisik maupun lainnya. Nah dalam keseimbangan  pada pandangan islam sumber daya untuk produksi ini sendiri itu adalah sarana utama dalam perdagangan yang di dimana bisa menambah nilai guna suatu barang. Pada pandangan Al - Quran juga memberitahukan bahwa untuk sumber daya bahwa sumber  daya itu tidak terbatas.



Dalam ketersediaan sumber daya untuk memproduksi suatu barang itu tidak ada manfaatnya apa bila manusia tidak produktif dalam membuat atau mengembankan suatu barang. Guna menambah nilai suatu barang juga dapat di peroleh dari produktif nya seseorang dalam membuat memperbaharui suatu barang yang di mana dapat meningkatkan nilai barang menjadi tinggi.
Keadilan, membahas keadilan, alam meproduksi suatu barang itu adalah kerangka proses produksi, oleh karenanya harus terus bersedia sepanjang waktu sepanjang  masa untuk memproses suatu barang, dan utamanya itu ketika melihat kelestarian sumber daya alam yang dapat menjamin kesinambungan manusia.

KESEIMBANGAN DISTRIBUSI DALAM ISLAM.
Distirbusi itu di definisikan melalui jumlah ukuran dan kebijakan distibusi yang di pandu oleh aturan syariah. Pada distribusi ini hendaknya memasuki wilayah pemberdayaan sosial dimana mencakup sebagian warga dalam menentukan kebutuhan dan kepentingan mereka.

KESEIMBANGAN KONSUMSI DALAM ISLAM.
Untuk konsumsi ini berkaitan dengan prooduksi dimana konsumsi adalah permintaan  sedangkan produksi adalah penawaran. Kosnsumsi adalah tahapan terpenting dalam produksi , karena merupakan suatu tujuan dari segala aktifitas hidup yang berdampak membuat kekayaan. aktifitas ekonomi itu dasarnya kebutuhan manusia untuk terus hidup. Inti dari semuanya yaitu pemenuhan keperluan hidup manusia secara kualitas memiliki tahapan - tahapan pemenuhan .


TUJUAN PRODUKSI;
1.Memenuhi kebutuhan manusia
2.Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
3.Meningkatkan  mutu dan jumlah produksi
TUJUAN DISTRIBUSI;
1.Meningkatkan nilai jual hasil produksi
2.Menyalurkan produk
3.Memastikan keberlangsungan kegiatan produksi
TUJUAN KONSUMSI;
1.Mengurangi niai guna atau jasa secara bertahap
2.Menghabiskan nilai guna
3.Memuaskan kebutuhan  fisik

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun