"Bayangkan sebuah buku pelajaran di tangan anak Anda, di mana setiap halaman seharusnya menginspirasi dan mendidik. Namun, di tengah harapan itu, terselip kalimat yang menusuk hati: 'Anak cacat memerlukan bantuan kursi roda agar dapat berjalan.' Kata 'cacat' seakan menghapus potensi dan martabat anak-anak berkebutuhan khusus, menjadikan mereka sekadar label di tengah perjuangan panjang menuju inklusivitas. Mengapa, di zaman ini, istilah seperti itu masih digunakan? Apakah kita benar-benar memahami dampaknya?"
KEMBALI KE ARTIKEL