Pernikahan dini sampai saat ini masih menjadi persoalan yang sangat fenomenal, termasuk di tempat tinggal saya Desa Cikande, Karawang Jawa Barat. Individu yang berusia dibawah 19 tahun yang seharusnya menikmati masa remaja mereka dengan belajar dan bermain bersama teman-temannya dihadapkan dengan pilihan menikah di usia dini. Di usia yang seharusnya masih bersenang-senang dengan teman-temannya, mereka harus dihadapkan oleh keputusan untuk berumah tangga di usia yang sangat muda. Hal tersebut terjadi karena penafsiran agama yang keliru, kondisi ekonomi rendah, faktor pendidikan serta pergaulan dan lingkungan. Menurut saya fenomena ini merupakan contoh tentang Teori Pilihan Rasional karena menurut teori yang dikemukakan oleh James Coleman tentang pilihan rasional yaitu pilihan seseorang yang rasional itu dihasilkan 2 faktor yaitu aktor dan sumberdaya guna mendapatkan keuntungan maksimal yang didasarkan untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Menurut James Coleman, suatu pilihan pengambilan keputusan dapat dikatakan rasional jika pilihan tersebut diambil dengan tujuan memaksimalkan keuntungannya. Dengan keputusan dalam memilih menikah di usia muda, tentu saja sudah melewati pertimbangan yang sangat matang. Salah satunya karena faktor ekonomi, ketika menikah di usia muda maka dapat mengurangi beban keluarganya yang mempunyai anak banyak.
KEMBALI KE ARTIKEL