Mungkin Anda akan teringat dengan kisah cinta antara vampire dan manusia di film Twilight ketika menyaksikan film yang satu ini. Jalinan kasih yang terjalin antara mahluk dari dua alam yang berbeda. [caption id="attachment_131838" align="alignleft" width="300" caption="Owen and Abby at "][/caption] Owen, seorang bocah berumur 12 tahun ini punya karakter pendiam. Ia hanya tinggal dengan ibunya yang sedang menghadapi masalah rumah tangga. Di sekolah Owen, sering dijahili oleh sekelompok anak. Ia tidak bisa melawan segerombolan bocah-bocah nakal itu. Selain karena tubuhnya yang kecil, ia tidak punya banyak teman di sekolah. Di rumah pun Ia tidak jauh beda, suka menyendiri. Komplek apartemennya pun tidak mendukungnya memiliki teman. Hingga pada sautu hari, ada seorang gadis seumurannya dan seorang pria tua menjadi tetangga barunya. Gadis bernama Abby ini cukup ramah dan mulai dekat dengan Owen. Memang tingkah lakunya agak sedikit berbeda dengan gadis-gadi lain, namun Owen tidak ambil pusing. Ia merasa nyaman bisa berteman dengan Abby. Bahkan Owen jatuh cinta kepada gadis cantik berambut pirang ini. Pria tua yang datang bersama Abby tersebut ternyata bukan ayahnya. Belakang diketahui kalau pria tersebut kekasih Abby. Bagaimana bisa? Abby ternyata bukan manusia. Ia sebetulnya iblis jahat yang menjadi buas ketika sedang haus. Siapapun bisa menjadi korban untuk dihisap darahnya, kecuali orang yang disayanginya termasuk Owen. Film fisksi berdurasi 1 jam 85 menit ini sebetulnya tidak terlalu seram untuk ukuran film horor. Misteri pembunuhan dan siapa Abby tidak terlalu ditonjolkan. "Let Me In" lebih banyak mengisahkan bagaimana kisah hidup seorang vimpire yang selalu berumur 12 tahun. Owen yang terlanjur jatuh cinta secara tidak langsung telah mengkorbankan dirinya.
KEMBALI KE ARTIKEL