Pukul 16.15, Zaid tiba di lokasi sesuai janji kopdar. Sepuluh menit telah berlalu kemudian. Dia menunggu kehadiran seseorang, memilih meja di sisi yang rada adem. Walau begitu, cahaya keemasan matahari sore yang menembus dinding kaca bagian depan Gubuk Coklat, lokasi dia menunggu, tetap menyirati tepian mejanya.
KEMBALI KE ARTIKEL