Entah sampai kapan rakyat dibikin
sumpek dengan perkara seputar kata ”al-Maidah 51” yang lantas berkembang menjadi tudingan penistaan agama. Masalah itu bukan lagi bola salju, tetapi
ndak ubahnya bola besi yang terus menggelinding-hantam ke sana ke mari, serta bersuara teramat bising di ruang publik. Bercampur luapan kecurigaan, emosi, sikap tergopoh-gopoh, reaksi
pokoke dan seterusnya.
KEMBALI KE ARTIKEL