Terang bulan ini diproduksi setiap hari di rumahnya yang dikelola oleh Pak Arif dan istri serta 4 karyawannya. Tiap harinya bisa memproduksi sekitar 50kg. Terang bulan di kemas dalam bentuk mika dan kresek yang dijual Rp4000 per kreseknya.
Terang bulan ini dijual di pasar Pasirian. Pak Arif sendiri yang menjual di pedagang keliling (mlijo). Beliau menjual pada tengah malam sekitar jam 00.45 WIB.
Menurut pengalaman Pak Arif, faktor cuaca mempengaruhi keuntungannya. Karena jika cuaca hujan maka dagangannya bisa tidak terjual sehingga beliau menshodaqohkan ke amalan atau pondok.
Berkat keuletannya, Pak Arif bisa sukses menjalankan usahanya sampai sekarang. Semoga informasi ini bisa menginspirasi kalian semua :)
Penulis : Ummi Kultsum