Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Theos Mafioso

29 Agustus 2012   03:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12 39 0
Berkutat pada diktum-diktum sakral,

Kita dibutakan pada realitas fundamental.

Berkutat pada tafsir-tafsir nafsu kuno,

Kita dijejali hegemoni romantisme Ronggowarsito.

Atas nama deradikalisasi,

Kita melegitimasi hegemoni.

Atas nama keagungan Tuhan,

Kita melegitimasi pembunuhan,

Kadar otak yg mentah,

Dipaksa menjadi tauladan megah,

Bagi pemuda-pemuda bangsa terjajah.

Gejolak emosi tinggi,

Kita manfaatkan buat merekrut kader2 tuli,

Untuk memilih politisi-politisi

Atas nama Tuhan,

Kita bunuh semua gejolak pemikiran,

Atas nama wahyu,

Kita bunuh semua individu,

Atas nama peradaban,

Kita dakwa mereka sebagai Jalang bagi yg tidak sehaluan.

Atas nama keimanan,

Kita dengan pongah melegtimasi hanya ada satu tafsiran.

Berupaya memandulkan regenarasi bejat negeri,

Kita reproduksi intelektual kuli.

Berupaya singkirkan semua mafia,

Kita lupa bahwa kita sendiri mafia.....

.........................

Yang muda mabok, yang tua korup,

Jayalah negeri ini......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun