Profesor Sastra Komparatif, Joel Black, dalam bukunya berjudul "
The Reality Effect: Film Culture and the Graphic Imperative (2001)" mengungkapkan bahwa film telah mengaburkan batas antara fiksi dan realitas. Buramnya jarak itu kian "mendekatkan (secara emosional)" penonton dengan apa yang mereka tonton. Walhasil, relasi tersebut mendorong pengalaman kolektif penonton dalam menstransformasi atensi, aksi, dan emosi mereka atas kehidupan sehari-hari atau secara singkat disebut sebagai the audience effect oleh Julian Hanich (
The Audience Effect on the Collective Cinema Experience, 2018).
KEMBALI KE ARTIKEL